Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Jawa Timur

Pencarian Umum

Selasa, 24 Maret 2009

Penemuan Bibit Padi Unggul

Bhakti dan Bukti Nyata Universitas Wiraraja Sumenep untukmu Petani ...


Uji Coca Varietas Mira-1 Kerjasama Unija - Batan

Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep telah melangkahkan kakinya melesat jauh ke depan. Pasalnya, Unija telah melakukan uji coba varietas padi ungggul baru penemuan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) yang diberi nama Mira-1.

Uji coba tersebut dilakukan UNIJA Sumenep kerjasama dengan BATAN RI. Bibit padi Mira-1 ditanam pada areal 10 hektare di Desa Billapora, Kecamatan Ganding. Hasilnya, saat panen raya padi Mira-1 dapat mencapai 11,2 ton per hektare.

Rektor Unija Dr. Ir. Ida Ekawati, MP. menjelaskan, varietas padi Mira-1 tersebut adalah hasil rekayasa genetika dengan menggunakan teknologi nuklir. Selama ini Unija bekerjasama dengan Batan untuk melakukan uji coba varietas unggul baru, antara lain bibit padi unggul tersebut.

Dia menyatakan sangat bersyukur dengan hasil uji coba padi varietas Mira-1. Alasannya, bibit padi tersebut secara tidak langsung akan menjadi salah satu kunci jawaban atas kegelisahan para petani dalam mencari bibit padi unggul. Menurutnya, selama ini petani merasa sulit mencari bibit padi unggul. Selama ini pula sering kali terdengar bahwa setiap panen padi, hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan, sering mengecewakan.

Dia berharap hasil uji coba padi varietas Mira-1 itu mampu menjadi salah satu sumbangan Unija dan bhakti nyata terhadap petani padi serta ikut andil dalam upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan di Daerah khususnya dan Nasional Umumnya. Sebab, ketahanan pangan adalah masalah krusial yang harus segera dicari solusinya. Uji coba Bibit padi Mira-1 merupakan wujud nyata sumbangsih Unija terhadap program ketahanan pangan dan bhakti serta bukti nyata untuk petani.

Unija, kata dia, akan terus berupaya aktif membantu memecahkan masalah ketahanan pangan, terutama untuk wilayah Madura. ”Uji coba dari temuan serupa padi Mira-1 untuk komoditas lainnya akan terus kami lakukan,” ujarnya.

Ida menjelaskan, keistimewaan padi varietas Mira-1, antara lain tahan terhadap serangan berbagai penyakit. Daunnya yang tegak tahan terhadap penyakit hawar daun strain III dan IV, serta tahan terhadap hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan 3.

Selain itu, kadar amilosanya rendah (19 persen), tetapi memiliki kadar protein yang tinggi (9,02 persen). Komparasi dengan varietas lainnya, Mira-1 mempunyai kualitas yang bagus (bulir berasnya panjang dan kristal tanpa butir mengapur, dengan tekstur nasi yang pulen). Dan yang tak kalah pentingnya, adalah rendemen giling yang tinggi, sekitar 73,75 persen. ”Insya' Allah, bibit ini akan banyak membantu petani dalam upaya peningkatan kualitas dan hasil panennya,” katanya.

Langkah dan peran serta ini, dilakukan dengan penuh semangat dan kerja keras sebagai implementasi pilar PT Pengabdian pada Masyarakat dan pilar Penelitian. Dan merupakan bukti nyata bahwa BATAN tidak bergerak dalam bidang persenjataan tetapi untuk kepentingan antara lain petani (Red, wsmart)



Related Articles by Categories


0 komentar:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories